Seni Lukis

Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Karya Seni di Roma, Temukan Lukisan Mirip Picasso dan Rembrandt

ceritawarna.com – Polisi Italia menggerebek sebuah bengkel seni di pinggiran kota Roma setelah mereka menyelidiki aktivitas mencurigakan selama beberapa bulan. Petugas menerima informasi dari seorang warga yang melaporkan keberadaan tempat tersebut sebagai pusat produksi karya seni palsu. Mereka langsung menggelar operasi setelah mengumpulkan cukup bukti.

Polisi Temukan Lukisan Palsu Bergaya Picasso dan Rembrandt

Saat masuk ke dalam bengkel, polisi langsung melihat puluhan lukisan yang meniru gaya pelukis terkenal seperti Pablo Picasso dan Rembrandt. Petugas menemukan kanvas baru, cat, kuas, serta peralatan lain yang digunakan untuk membuat karya palsu. Mereka juga menemukan dokumen cetakan yang meniru sertifikat keaslian. Para penyelidik menyimpulkan bahwa pelaku sengaja membuat lukisan-lukisan itu agar terlihat seperti karya asli.

Petugas Tangkap Dua Pria yang Sedang Melukis

Dua pria berusia 47 dan 59 tahun sedang melukis saat polisi melakukan penggerebekan. Polisi langsung menangkap mereka dan membawa keduanya ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kedua pria itu mengaku sebagai seniman lepas, tetapi polisi menemukan bukti bahwa mereka menjual karya palsu melalui jaringan pasar seni gelap. Salah satu dari mereka mengatur transaksi menggunakan identitas palsu.

Polisi Telusuri Jaringan Internasional Pemalsuan

Penyidik menemukan paket lukisan yang sudah dikemas untuk dikirim ke luar negeri. Polisi menduga kelompok ini bekerja sama dengan jaringan pemalsu di negara lain. Mereka menghubungi Interpol untuk melacak pembeli dan penghubung dari negara lain yang ikut terlibat. Polisi juga menyelidiki rumah lelang di London dan Paris yang mungkin menerima lukisan palsu dari kelompok ini.

Ahli Seni Bantu Bedakan Karya Palsu dan Asli

Polisi meminta bantuan tim ahli dari beberapa museum di Italia. Para pakar langsung menganalisis teknik melukis dan bahan yang digunakan pelaku. Mereka berhasil mengidentifikasi perbedaan antara karya asli dan karya tiruan, termasuk pada jenis cat dan metode penuaan kanvas. Para ahli menjelaskan bahwa lukisan-lukisan ini sangat rapi sehingga bisa menipu kolektor awam.

Pemerintah Italia Imbau Kolektor Lebih Waspada

Menteri Kebudayaan Italia menyampaikan peringatan kepada para kolektor seni. Ia mendorong masyarakat agar membeli karya dari sumber resmi dan menghindari transaksi tanpa verifikasi. Pemerintah juga akan memperketat pengawasan terhadap pasar seni dan mengembangkan sistem autentikasi digital untuk mencegah pemalsuan di masa depan.

Pramudya

Recent Posts

Eddy Susanto Menang Kompetisi Lukis UOB

CERITAWARNA.COM - Kompetisi seni lukis tahunan 15th UOB Painting of the Year (Indonesia) yang digelar…

5 hari ago

Slot Gacor Indonesia: Review Game Terbaru yang Bikin Pemain Ketagihan

ceritawarna.com - Dunia slot online Indonesia di tahun 2025 benar-benar sedang di puncak popularitasnya. Setiap…

2 minggu ago

Dari Kanvas ke Digital: Evolusi Ekspresi Seni di Era Modern

Seni selalu menjadi cerminan ​situs judi bola zaman. Dari goresan kuas di atas kanvas hingga…

2 bulan ago

Rahasia Membuat Warna Hitam dari Campuran Warna Lain dengan Mudah!

ceritawarna.com - Kamu mungkin mengira warna hitam hanya bisa didapatkan dari cat hitam yang sudah…

3 bulan ago

Lebih dari 300 Ilustrasi dan Sketsa Karya Win Dwi Laksono Mejeng di Bantul, Yuk Intip!

Ceritawarna.com – Dunia seni rupa kembali berdenyut di Yogyakarta! Kali ini, seniman lintas media, Win Dwi…

3 bulan ago

Hong Kong Gelar Pameran 2.500 Patung Panda untuk Gaet Wisatawan dan Rayakan Budaya Lokal

ceritawarna.com - Pemerintah Hong Kong bekerja sama dengan para seniman lokal menyelenggarakan pameran unik yang…

3 bulan ago