Helm proyek adalah salah satu alat pelindung diri (APD) yang penting bagi pekerja konstruksi dan mereka yang bekerja di lapangan. Setiap warna helm proyek ternyata memiliki arti yang spesifik sesuai dengan jabatan atau tugas yang dijalankan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan yang mengatur penggunaan APD yang sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Seperti yang tercantum dalam aturan yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), helm proyek memiliki berbagai warna yang digunakan oleh pekerja di lapangan, masing-masing dengan makna tertentu. Warna helm ini juga harus memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).
Berikut adalah beberapa arti warna helm proyek sesuai dengan jabatan:
Helm Proyek Kuning (Subkontraktor)
Helm proyek berwarna kuning digunakan oleh subkontraktor atau pekerja umum di lapangan. Mereka yang mengenakan helm kuning biasanya juga dilengkapi dengan APD lain seperti rompi berwarna kuning cerah.
Helm Proyek Merah (Unit K3)
Helm merah dipakai oleh pekerja yang tergabung dalam unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tugas mereka adalah memastikan bahwa sistem keselamatan kerja di proyek berfungsi sesuai dengan standar yang berlaku.
Helm Proyek Putih (Kepala Proyek)
Helm putih dikenakan oleh kepala proyek dan tamu yang berkunjung ke lokasi proyek. Biasanya, mereka yang mengenakan helm putih memiliki tanggung jawab besar dalam pelaksanaan proyek. Tanda khusus dapat ditemui pada helm ini untuk membedakan posisi masing-masing.
Helm Proyek Hijau (Pengawas Lingkungan)
Helm proyek berwarna hijau digunakan oleh pengawas atau peneliti yang berfokus pada aspek lingkungan di proyek, serta petugas kebersihan. Warna hijau ini juga menjadi simbol pesan “Go Green” di proyek.
Helm Proyek Biru (Mekanikal Elektrikal)
Helm berwarna biru digunakan oleh pekerja di unit mekanikal elektrikal (ME). Helm ini juga dikenakan oleh operator mesin seperti forklift, bulldozer, atau crane di lapangan.
Helm Proyek Oranye (Tamu Perusahaan)
Helm oranye digunakan oleh tamu yang berkunjung ke lokasi proyek. Semua orang yang masuk ke area proyek, baik pekerja atau pengunjung, diwajibkan memakai helm oranye sebagai tanda keamanan.
Dengan adanya kode warna ini, setiap pekerja dapat dengan mudah dikenali berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, menjamin keamanan dan kelancaran kerja di proyek konstruksi.