ceritawarna.com – Seniman Jerman Katharina Grosse mengubah wajah alun-alun kota di Swiss dengan proyek seni berskala besar bertajuk “CHOIR”. Ia memilih teknik khasnya: menyemprotkan cat warna-warni langsung ke permukaan bangunan, jalan, dan benda-benda di sekitarnya. Proyek ini menjadi bagian dari pameran prestisius Art Basel 2025. Warga dan pengunjung kota menyaksikan langsung proses penciptaan karya tersebut yang berlangsung terbuka di ruang publik.
Teknik Ekspresif Katharina Grosse
Katharina Grosse tidak menggunakan kuas atau palet. Ia mengenakan pakaian pelindung dan membawa alat semprot besar yang biasa digunakan untuk mengecat rumah. Seniman ini mengarahkan cat semprot ke berbagai arah, menciptakan semburan warna yang dinamis dan tak terduga. Warna merah menyala, kuning cerah, biru langit, dan hijau neon melapisi seluruh area, mulai dari tangga beton hingga pepohonan di sekitarnya. Ia menyatukan lanskap kota dengan energi spontan yang mencolok.
Interaksi Langsung dengan Masyarakat
Grosse melibatkan masyarakat secara langsung dalam prosesnya. Anak-anak, pelajar, hingga orang tua mengelilinginya saat ia bekerja. Mereka menyaksikan bagaimana permukaan abu-abu kota berubah menjadi kanvas raksasa. Beberapa orang bahkan berkesempatan berbicara langsung dengannya dan bertanya tentang inspirasinya. Ia menjawab dengan ramah dan menekankan pentingnya interaksi manusia dalam setiap karyanya.
Proyek CHOIR di Art Basel 2025
Pihak Art Basel 2025 menugaskan proyek ini sebagai bagian dari program seni publik tahunan mereka. Kurator memilih Grosse karena reputasinya dalam menciptakan karya yang merespons ruang secara radikal. “CHOIR” tidak hanya tampil sebagai karya visual, tetapi juga sebagai peristiwa budaya yang mengundang partisipasi. Kota Basel kini memiliki simbol baru yang tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga membangkitkan diskusi tentang batas seni dan ruang publik.
Reaksi dan Dampak Sosial
Warga kota memberikan beragam reaksi. Sebagian besar memuji keberanian dan orisinalitas karya tersebut. Mereka merasa proyek ini memberi kehidupan baru pada kawasan yang sebelumnya monoton. Beberapa kritikus mempertanyakan keberlanjutan dari karya temporer ini, namun Grosse menjawab bahwa seni tidak harus abadi untuk memberi dampak. Kehadiran “CHOIR” telah memicu gelombang minat terhadap seni kontemporer, terutama di kalangan muda.
Seni Sebagai Pengubah Kota
Proyek “CHOIR” membuktikan bahwa seni mampu mengubah wajah kota secara langsung. Katharina Grosse tidak hanya menyemprotkan cat, ia menyemprotkan energi, gagasan, dan keberanian. Art Basel 2025 tidak sekadar menyajikan pameran, tetapi menghadirkan pengalaman kolektif yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Kota Basel kini bersinar dengan warna baru, dan masyarakatnya menjadi bagian dari karya itu sendiri.